Chiang Mai, Thailand – APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) YES Challenge merupakan perlombaan tahunan bagi seluruh mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di jenjang diploma, S1, S2, bahkan hingga S3. Tahun ini, APEC YES Challenge dilaksanakan di Chiang Mai yang merupakan Green City di Thailand dan sangat berkorelasi erat dengan tema yang dibawakan pada tahun ini, yaitu “Green Synergy Solutions to Net-Zero Emissions Based on Bioenergy Technologies for Resilience and Sustainability”. Pada tahun ini, APEC YES Challenge juga terbagi menjadi 2 scope, yaitu Scope 1: Green Energy Technologies Empower Net-Zero Energy Transition dan Scope 2: BCG Economy Models Enhance Net-Zero Societal Transformation. APEC YES Challenge 2024 terdiri dari beberapa tahap seleksi, yaitu concept note dan concept video. Hingga nantinya akan ada beberapa tim yang terpilih untuk mengikuti Oral Presentation secara offline.

Tahun ini, Universitas Diponegoro berhasil mengirim Tim Hy-Tech sebagai finalis pada Scope 2 untuk mempresentasikan inovasinya di Chiang Mai, Thailand. Tim Hy-Tech terdiri dari Felicia Hestiawan (Teknik Kimia), Marsha Vania (Teknik Kimia), Ikeda Sakaue Ubariah Panjaitan (Teknik Lingkungan), dan Vincent Moreno Deru Bilo (Teknik Lingkungan). Keberhasilan Tim Hy-Tech juga tidak luput dari bimbingan Ir. Titik Istirokhatun S.T., M.Sc., Ph. D., IPP.

Pada Scope 2, Tim Hy-Tech membawakan inovasi pupuk hydrogel dengan menerapkan sistem slow-released dalam menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman yang terkena dampak fenomena hotwave di Thailand. Saat presentasi, inovasi ini dianggap menarik dan memiliki potensi untuk dikembangkan dalam skala besar ke depannya. Sehingga, inovasi ini berhasil membawa Tim Hy-Tech kepada pemenang pertama dalam APEC YES Challenge 2024 sebagai pewakilan Universitas Diponegoro, Indonesia.