Enam mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro, yaitu Praya Djiwangkoro Aji Munandar, Alya Pangestu, Intan Krisitianingsih, Faradiba Puspaningrum, Rifqy Ivan, dan Nabila Salma Listyawijayanti, mewakili Universitas Diponegoro dalam ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Tim yang tergabung dalam Dye Tech Team ini membawakan inovasi berupa membran ultrafiltrasi PES/Gipsum dengan metode uv crosslinking untuk memurnikan limbah tekstil.

Kompetisi ini diawali dengan sesi Briefing & Booth Preparation pada 1 Februari 2025, di mana tim mempersiapkan stan pameran serta mendapatkan pengarahan teknis dari panitia. Pada 2 Februari 2025, Opening Ceremony berlangsung meriah dengan kehadiran delegasi dari berbagai negara. Dye Tech Team turut serta dalam sesi pengenalan tim.

Pada 3-4 Februari 2025, tim mengikuti sesi Exhibition & Judging, di mana mereka mempresentasikan karya inovatif mereka kepada juri serta pengunjung pameran. Tim menjelaskan konsep, metode kerja, serta manfaat dari inovasi ini dalam industri tekstil yang lebih ramah lingkungan.

Puncak acara berlangsung pada 6 Februari 2025 dalam Awarding Ceremony, di mana Dye Tech Team berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi:

  • Best Presentation Team, sebagai tim dengan presentasi terbaik yang dinilai berdasarkan aspek komunikasi, kejelasan konsep, dan inovasi yang disampaikan.
  • Special Award from Poland Research Association, penghargaan khusus dari Asosiasi Penelitian Polandia sebagai bentuk apresiasi terhadap keunggulan penelitian dan inovasi tim.
  • Bronze Medal from IPITEX, medali perunggu yang menandakan pencapaian luar biasa dalam kategori inovasi teknologi.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, serta semangat inovasi yang tinggi dari tim. Partisipasi dalam ajang IPITEX 2025 tidak hanya membawa prestasi bagi Dye Tech Team, tetapi juga mengharumkan nama Universitas Diponegoro di kancah internasional.